Fungsi dan Cara Kerja Kipas Radiator Mobil

Fungsi dan Cara Kerja Kipas Radiator Mobil

Fungsi dan Cara Kerja Kipas Radiator Mobil – Salah satu komponen pada radiator yang memiliki peranan penting dalam mengoptimalkan mekanismenya adalah kipas radiator atau yang kerap disebut dengan kipas pendingin. Bagi yang belum tahu, berikut informasi seputar fungsi dan cara kerja kipas radiator mobil. Radiator mobil merupakan komponen https://wildgingerlittleton.com/ utama dalam sistem pendinginan mobil. Fungsi dari komponen ini adalah untuk menjaga suhu mesin agar tetap stabil sehingga mesin mobil dapat menjalankan fungsinya secara optimal tanpa overheat.

Fungsi Kipas Radiator Mobil

Kipas radiator mobil bertugas untuk mengalirkan udara masuk ke mesin melalui kisi-kisi radiator. Udara yang dialirkan ini memiliki peranan penting untuk mesin, khususnya saat mesin mobil dalam keadaan berhenti. Secara garis besar, kipas radiator mobil memiliki dua jenis, yakni kipas manual dan kipas elektrik. Apabila kipas manual digerakkan oleh poros engkol, maka kipas elektrik digerakkan oleh motor listrik. Apabila dirangkum, kipas radiator mobil berfungsi untuk menjaga coolant agar tetap berada dalam suhu yang optimal. Selain itu, komponen ini juga bertugas untuk mendinginkan suhu kondensor AC agar tetap dalam kondisi normal.

Baca Juga : Fungsi dan Cara Kerja Coil Spring Pada Mobil

Cara Kerja Kipas Radiator Mobil

Kipas Radiator Mobil Manual

Kipas radiator mobil manual digerakkan oleh poros engkol yang akan terus bergerak apabila mesin dalam keadaan hidup. Putaran yang dihasilkan kipas juga https://www.fujiedgewater.online/ bergantung dengan kecepatan mesin mobil. Kedua komponen ini dihubungkan melalui sebuah puly dan belt. Jadi, apabila mesin berputar dalam kecepatan tinggi, kipas radiator mobil juga akan berputar lebih cepat, begitupun sebaliknya. Kipas jenis ini umumnya tersemat di depan water pump.

Kipas Radiator Mobil Elektrik

Berbeda dari jenis yang sebelumnya, kipas radiator mobil elektrik digerakkan oleh motor listrik. Kipas jenis ini sudah tidak lagi bergantung pada putaran mesin, melainkan dari motor listrik yang sudah mendapatkan sinyal dari sebuah sensor bernama WTS (Water Temperature Sensor). Agar lebih mudah memahaminya, sensor ini akan mendeteksi suhu air yang ada pada mesin. Nah, apabila air sudah mencapai suhu yang sudah ditetapkan, maka WTS akan mengirimkan sinyal ke ECU, lalu ECU akan mengirimkan sinyal tegangan pada relay fan yang akan mengaliri listrik ke motor listrik.
Exit mobile version